Senin, 27 April 2020

Contoh Destructuring Array Dalam Javascript

Destructuring Array serupa dengan destructuring object. Jika objek menggunakan tanda kurung kurawal { } sedangkan array menggunakan tanda kurung siku [ ].
Perbedaan lainnya adalah destructuring array bekerja berdasarkan posisi daripada penamaan propertinya. Berikut contoh dari destructuring array pada ES6:

  1. const favorites = ["Seafood", "Salad", "Nugget", "Soup"];

  2.  

  3. const [firstFood, secondFood, thirdFood, fourthFood] = favorites;

  4.  

  5. console.log(firstFood);

  6. console.log(secondFood);

  7. console.log(thirdFood);

  8. console.log(fourthFood);

  9.  

  10. /* output:

  11. Seafood

  12. Salad

  13. Nugget

  14. Soup

  15. */


Contoh di atas merupakan proses destructuring array. Di dalam array tersebut (favorites) terdapat 4 (empat) nilai string yang masing-masing nilainya dimasukkan ke variabel lokal firstFoodsecondFoodthirdFood, dan fourthFood. Nilai pada array yang dimasukkan ke variabel lokal dipilih berdasarkan posisi di mana ia dideklarasikan pada array notasi. 

  1. const [firstFood, secondFood, thirdFood, fourthFood] = favorites;


Sebenarnya nama dari variabel lokal bisa apa saja. Yang terpenting adalah urutan ketika deklarasi variabelnya saja.
Kita juga bisa memilih nilai pada index tertentu untuk didestruksikan pada array. Contohnya jika kita ingin mengambil nilai ketiga dari array, kita tidak perlu menyiapkan lokal variabel untuk menampung nilai array pertama, kedua, atau pun keempat. Kita bisa melakukannya dengan membiarkan index array yang kita tidak inginkan tetap kosong (tanpa menulis variabel lokal). Lebih lanjut, tanda koma tetap (,) tetap diperlukan untuk menunjukkan posisi index-nya seperti ini:

  1. const favorites = ["Seafood", "Salad", "Nugget", "Soup"];

  2.  

  3. const [, , thirdFood ] = favorites;

  4.  

  5. console.log(thirdFood);

  6.  

  7. /* output:

  8. Nugget

  9. */



Destructuring Assignment

Kita juga bisa melakukan destructuring assignment pada array. Namun tidak seperti objek, kita tidak perlu membungkusnya pada tanda kurung. Contohnya seperti berikut:

  1. const favorites = ["Seafood", "Salad", "Nugget", "Soup"];

  2.  

  3. let myFood = "Ice Cream";

  4. let herFood = "Noodles";

  5.  

  6. [myFood, herFood] = favorites;

  7.  

  8. console.log(myFood);

  9. console.log(herFood);

  10.  

  11. /* output:

  12. Seafood

  13. Salad

  14. */


Array destructuring assignment sangat berguna ketika kita hendak menukar nilai antar dua variabel, sebelum ES6 untuk melakukan hal ini kita menggunakan cara manual menggunakan algoritma sorting seperti ini:

  1. var a = 1;

  2. var b = 2;

  3. var temp;

  4.  

  5. console.log("Sebelum swap");

  6. console.log("Nilai a: " + a);

  7. console.log("Nilai b: " + b);

  8.  

  9. temp = a;

  10. a = b;

  11. b = temp;

  12.  

  13. console.log("Setelah swap");

  14. console.log("Nilai a: " + a);

  15. console.log("Nilai b: " + b);

  16.  

  17. /* output

  18. Sebelum swap

  19. Nilai a: 1

  20. Nilai b: 2

  21. Setelah swap

  22. Nilai a: 2

  23. Nilai b: 1

  24. */


Untuk melakukan pertukaran nilai, kita membutuhkan variabel penengah. Pada contoh kode di atas variabel tersebut adalah temp. Variabel penengah dibutuhkan untuk menyimpan data sementara pada variabel yang akan ditukar. Hal ini menjadi kurang efektif karena kita harus membuat variabel baru yang sebenarnya hanya bersifat sementara.
Dengan array destructuring assignment kita bisa menukar nilai variabel dengan mudah dan tentu tanpa membuat variabel extra.  

  1. let a = 1;

  2. let b= 2;

  3.  

  4. console.log("Sebelum swap");

  5. console.log("Nilai a: " + a);

  6. console.log("Nilai b: " + b);

  7.  

  8. [a, b] = [b, a]

  9.  

  10. console.log("Setelah swap");

  11. console.log("Nilai a: " + a);

  12. console.log("Nilai b: " + b);

  13.  

  14. /* output

  15. Sebelum swap

  16. Nilai a: 1

  17. Nilai b: 2

  18. Setelah swap

  19. Nilai a: 2

  20. Nilai b: 1

  21. */



Default Values

Ketika melakukan array destructuring namun terdapat variabel yang posisinya tidak dapat terjangkau oleh array, maka variabel tersebut akan bernilai undefined. Contohnya:

  1. const favorites = ["Seafood"];

  2.  

  3. const [myFood, herFood] = favorites

  4.  

  5. console.log(myFood);

  6. console.log(herFood);

  7.  

  8. /* output:

  9. Seafood

  10. undefined

  11. */


Seperti objek, pada array destructuring kita juga dapat memberikan nilai default pada variabel yang tidak dapat terjangkau oleh array, sehingga nilai pada variabel tidak akan menjadi undefined.

  1. const favorites = ["Seafood"];

  2.  

  3. const [myFood, herFood = "Salad"] = favorites

  4.  

  5. console.log(myFood);

  6. console.log(herFood);


Contoh Destructuring Object dalam Javascript

destructuring object pada ES6 sintaks menggunakan objek literal { } di sisi kiri dari operasi assignment.

  1. const profile = {

  2.     firstName: "John",

  3.     lastName: "Doe",

  4.     age: 18

  5. }

  6.  

  7. const {firstName, lastName, age} = profile;

  8.  

  9. console.log(firstName, lastName, age);

  10.  

  11. /* output:

  12. John Doe 18

  13. */


Pada contoh di atas tanda kurung kurawal { } merepresentasikan objek yang akan didestruksikan. Di dalamnya terdapat firstNamelastName, dan age yang merupakan variabel di mana kita menyimpan nilai properti dari objek profile. Kita juga perlu perhatikan penamaan variabel-variabelnya. Pastikan penamaannya sama seperti yang dimiliki oleh properti objeknya. Melalui nama variabel inilah nilai-nilai properti objek akan dimasukkan secara otomatis. Sehingga variabel firstName akan berisikan nilai profile.firstNamelastName akan berisikan nilai profile.lastName, begitu juga dengan variabel age akan berisikan nilai profile.age
Dalam destructuring object, kita bisa menspesifikasikan salah satu nilai yang ingin kita desktruksikan. Sehingga kita tidak perlu membuat variabel sebanyak properti yang dimiliki objeknya. contohnya:

  1. const {lastName} = profile;



Destructuring Assignment

Pada contoh sebelumnya kita melakukan destructuring object pada deklarasi variabel, namun pada kasus tertentu mungkin kita perlu melakukannya pada variabel yang sudah dideklarasikan. Atau kita ingin mengubah nilainya dengan nilai properti di objek. 
Dalam kasus tersebut, kita bisa melakukannya dengan seperti ini:

  1. const profile = {

  2.     firstName: "John",

  3.     lastName: "Doe",

  4.     age: 18

  5. }

  6.  

  7. let firstName = "Dimas";

  8. let age = 20;

  9.  

  10. // menginisialisasi nilai baru melalui object destruction

  11. ({firstName, age} = profile);

  12.  

  13. console.log(firstName);

  14. console.log(age);

  15.  

  16. /* output:

  17. John

  18. 18

  19. */


Saat melakukan destructuring assignment kita perlu menuliskan destructuring object di dalam tanda kurung. Jika tidak dituliskan di dalamnya, tanda buka kurung kurawal akan membuat JavaScript mengira kita membuat block statement, dan block statement tentu tidak bisa berada pada sisi kiri assignment

  1. // tidak bisa karena JavaScript mengira kita membuat block statement

  2. // block statement tidak bisa berada pada sisi kiri assignment

  3. {firstName, age} = profile;


Nah inilah fungsinya tanda kurung. Ia akan memberitahu JavaScript bahwa tanda kurawal yang di dalamnya bukan sebuah block statement, melainkan sebuah expression. Sehingga assignment dapat dilakukan.

  1. ({firstName, age} = profile);



Default Values

Ketika kita mendestruksikan objek dan kita menetapkan variabel dengan nama yang bukan merupakan properti dari objek, maka nilai dari variabel tersebut menjadi undefined. Contohnya:

  1. const profile = {

  2.     firstName: "John",

  3.     lastName: "Doe",

  4.     age: 18

  5. }

  6.  

  7.  

  8. const {firstName, age, isMale} = profile;

  9.  

  10. console.log(firstName)

  11. console.log(age)

  12. console.log(isMale)

  13.  

  14. /* output:

  15. John

  16. 18

  17. undefined

  18. */


Alternatifnya, kita bisa secara opsional mendefinisikan nilai default pada properti tertentu jika tidak ditemukan. Untuk melakukanya tambahkan tanda assignment (=) setelah nama variabel dan tentukan nilai defaultnya seperti ini:

  1. const profile = {

  2.     firstName: "John",

  3.     lastName: "Doe",

  4.     age: 18

  5. }

  6.  

  7.  

  8. const {firstName, age, isMale = false} = profile;

  9.  

  10. console.log(firstName)

  11. console.log(age)

  12. console.log(isMale)

  13.  

  14. /* output:

  15. John

  16. 18

  17. false

  18. */


Ketika menambahkan default value, jika properti tidak ditemukan nilai default akan diterapkan pada variabel.

Assigning to Different Local Variable Names

Sampai saat ini kita tahu bahwa untuk mendekstruksikan objek pada variabel lokal kita perlu menyeragamkan penamaan lokal variabel dengan properti objeknya. Namun sebenarnya dalam mendestruksikan objek kita bisa menggunakan penamaan variabel lokal yang berbeda. ES6 menyediakan sintaks tambahan yang membuat kita dapat melakukan hal tersebut. Penulisannya mirip seperti ketika kita membuat properti beserta nilainya pada objek. 
Contohnya seperti ini:

  1. const profile = {

  2.     firstName: "John",

  3.     lastName: "Doe",

  4.     age: 18

  5. }

  6.  

  7. const {firstName: localFirstName, lastName: localLastName, age: localAge} = profile;

  8.  

  9. console.log(localFirstName);

  10. console.log(localLastName);

  11. console.log(localAge);

  12.  

  13.  

  14. /* output:

  15. John

  16. Doe

  17. 18

  18. */


Senin, 24 Juni 2019

Cara Membuat Banner Animasi Secara Online Gratis





Postingan ini menerangkan Cara Membuat Banner Animasi Secara Online gratis dengan bantuan beberapa situs pembuat banner animasi, bagaimana caranya? So, baca postingan ini sampai selesai.

Dalam postingan blog ini, Agan akan membaca tentang situs web yang bisa membantu Agan membuat banner animasi online gratis. Sekarang, Agan dapat membuat animasi HTML5 dalam beberapa menit. Situs web yang

Minggu, 23 Juni 2019

Cara Membuat Efek Blur Pada Background Foto





Artikel ini menjelaskan Cara Membuat Efek Blur Pada Background Foto atau gambar dengan bantuan aplikasi yang bernama Snapseed. Dengan aplikasi ini Agan bisa memberi efek blur/buram pada background suatu gambar atau foto.

Agan sudah pasti tahu, sekarang mode potret alias bokeh adalah salah satu trik fotografi yang paling dicari. Sebelumnya menangkap gambar dalam mode potret hanya dimungkinkan

Belajar Babel Loader Javascript ES6

Apa itu  babel  atau  babel.js ? Babel merupakan sebuah transpiler yang bertugas untuk mengubah sintaks JavaScript modern (ES6+) menjadi sin...